Pada semester 7 ini, tugas softskill pertamanya ialah membahas tentang TI dalam dunia bisnis, langsung saja kita masuk ke pembahasan.
Pengertian Bisnis
Pengertian Bisnis
Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan
imbalan sesuai dengan waktu,
usaha, atau kapital
yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana
seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha,
yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
- Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
- Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
- Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Bisnis TI
Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada
bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Industri lain saat ini
ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan gangguan fisik lainnya.
Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung oleh
Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang
strategis bagi bangsa Indonesia.
Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang
berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya
manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain
seperti finansial. Namun, lemahnya infrastruktur dan kelangkaan SDM merupakan
penyebab utama lambannya bisnis IT. Langkanya SDM IT yang handal
merupakan masalah utama di seluruh dunia. Kelangkaan ini disebabkan meledaknya
bisnis yang berbasis IT (dan khususnya bisnis yang berbasis Internet).
Pada beberapa perusahaan, segala
informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan dalam database
sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan. Dalam
bagian pergudangan dan produksi, teknologi informasi dapat digunakan untuk
mengontrol jumlah barang yang dihasilkan dan jumlah barang yang keluar,
sehingga ddata yang ada dapat lebih mudah diakses dan teliti.
Dalam bidang
pemasaran teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran.
Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi seperti promosi produk
via internet, penjualan barang secara online,
dan penyedia jasa customer service
online. Contohnya adalah perusahaan Amazon yang menjual buku dengan pemesanan online. Perusahaan ini menggunakan
aplikasi Costumer relationship management(CRM),
sehingga perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya.
Aplikasi tersebut dapat menbantu mengelola hubungan perusahaan dengan
pelanggannya, sehingga perusahaan tersebut lebih kompetitif dibanding
pesaingnya. Hal ini akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan yang lebih
efektif dan efisien. Di Indonesia saat ini sudah banyak situs-situs yang
menjual barangnya secara online dan
menyediakan costumer service secara online pula. Umumnya perusahaan yang
berkembang dan memfokuskan diri pada pelanggan akan lebih peka terhadap
perubahan teknologi informasi.
Dalam bidang
manajemen karyawan, teknologi informasi mempermudah manajer untuk mencari
informasi tentang karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih mudah karena
bisa langsung dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan pertemuan atau
rapat sewaktu-waktu tanpa harus bertemu secara langsung contohnya dengan video converence. Pengiriman proposal
atau tugas dari karyawan ke manajer menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan
email sebagai sarana pengirim pesan. Manajemen keuangan juga menjadi lebih
mudah untuk dikontrol. Dengan menggunakan software untuk keuangan dan akuntansi
pencatatan arus keluar masuk uang lebih mudah terkontrol dan mudah untuk di
akses serta lebih efisien. Pencatatan keuangan juga lebih praktis karena tidak
membutuhkan buku untuk pencatatan secara manual.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar