Rabu, 14 Mei 2014

Parallel computing


Parallel computation adalah salah satu pemrograman komputer yang memungkinkan untuk melakukan eksekusi perintah secara bersamaan dan berbarengan dalam satu ataupun banyak prosesor di dalam sebuah CPU. Parallel computation sendiri berguna untuk meningkatkan performa komputer karena semakin banyak proses yang bisa dikerjakan secara bersamaan maka akan makin cepat. Berikut arsitektur dari parallel computing :

a. SISD (Single Instruction, Single Data)
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

b.SIMD (single Instruction, Multiple Data)
SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

c.MISD( Multiple Instruction, Single Data)
MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

 d.MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data)
 MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
          
Distributed computing merupakan sebuah proses komputasi tidak terjadi dalam satu komputer saja akan tetapi didistribusikan atau di-share ke beberapa komputer.  Analogi kelompok-kelompok jaringan LAN lain semisal Kost-Kostan dan ISP . Intinya proses tersebar dalam kelompok, namun menghasilkan satu output
Clustering adalah metode penganalisa data, yang bertujuan untuk mengkelompokan suatu data dengan karakteristik yang sama ke suatu tempat yang sama dan memisahkan data yang berbeda ke tempat yang lain juga. Parallel computing muncul ketika komputer membawa lebih dari satu task secara bersamaan. Teknik ini memungkinkan komputer bekerja lebih cepat. Keuntungannya dari parallel computing dapat melakukan eksekusi lebih cepat, jika hardware komputer yang mengeksekusi sebuah program yang menggunakan parallel computing memiliki arsitekturnya.

sumber :
      

Kamis, 10 April 2014

Quantum Komputing

Quantum computing atau komputer quantum merupakan salah satu alat untuk perhitungan, dimana perhitungan ini menggunakan langsung  fenomena kuantum (atom dan electron) mekanik dan perhitungan ini seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi pada data. Ide komputer quantum sendiri tercetus dari para ilmuan fisika, yang tadinya untuk melakukan sebuah perhitungan dan sebagai simulator fisika quantum. Ilmu fisika secara kualitatif berbeda dari apa yang kita alami dari kehidupan sehari-hari.


Komputer quantum berbeda dengan komputer classic, salah satu perbedaannya yaitu terdapat dari memorinya, pada komputer klasik memori terdiri dari bit dimana tiap bit mewakili 1 atau 0, sedangkan komputer quantum memorinya terdiri dari quibit,sebuah quibits tunggaldapat diwakilki 0 atau 1 atau superposisi. Superposisi quantum inti perbedaan antara qubit dengan bit biasa. Dalam keadaan superposisi, sebuah qubit akan bernilai |0> dan |1> pada saat bersamaan. Contohnya ada sebuah coin, koin tertentu memiliki dua sisi 1 dan 0, apabila kita lemparkan ke udara dan menangkapnya, kita tidak tahu angka mana yang akan keluar, nah ini dinamakan intrinsic randomness










Pada saat Entanglement keadaan dimana dua atom yang berbeda berhubungan sedemikian hingga satu atom mewarisi sifat atom pasangannya. Entanglement itu sendiri esensi komputasi kuantum karena ini adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik












Video Quantum Computinghttp://www.youtube.com/watch?v=T2DXrs0OpHU

sumber : 

Senin, 24 Maret 2014

Implementasi Cloud Computing dalam dunia pendidikan

Cloud Computing merupakan pemanfaatan teknologi computer dan pengembangan internet. Dalam diagram jaringan computer tersebut, cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet tanpa pengetahuan tentanganya baik dari penyimpanannya dan databasenya.

Cloud computing pada saat ini banyak sekali manfaatnya di berbagai bidang, salah satunya yaitu dalam dunia pendidikan. Dalam memberikan materi atau pelajaran di dalam kelas tentunya akan timbul rasa bosan, perlu adanya susasana lain dalam pembelajaran salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi cloud computing ini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengakses sesuatu yang menggunakan teknologi computing, kita hanya perlu koneksi internet. Pemanfaatan cloud computing dalam dunia pendidikan ini bermacam-macam, kita bisa memberikan materi pembelajaran, memberikan tugas, dan melakukan ujian.


Universitas Gunadarma salah satu universitas berbasis IT telah memanfaatkan cloud computing ini dalam pembelajarannya yang diberi nama V-class atau virtual class. Disini mata kuliah yang biasanya diberikan didalam kelas, mahasiswa cukup mengakses v-class tersebut untuk mendapatkan materi pembelajaran dan mengerjakan latihan soal. Dimana sebelumnya dosen yang bersangkutan telah memasukan data-data tersebut ke dalam server v-class tersebut, yang dimana mahasiswa tersebut tidak mengetahui data disimpan dimana dan mahasiswa tersebut hanya bisa mengakses v-class tersbut.

video :